Apa Itu Time Blocking?
Pernah nggak sih, udah bikin to-do list panjang tapi ujung-ujungnya cuma setengah yang kelar? Nah, itu tandanya kamu butuh cara baru buat ngatur waktu.
Salah satunya: Time Blocking.
Gampangnya, kamu ngeblok waktu tertentu buat satu aktivitas. Jadi misalnya jam 9–11 fokus ngerjain laporan, terus jam 11–12 khusus buat meeting. Nggak ada multitasking, nggak ada distraksi.
Kenapa Time Blocking Bikin Hidup Lebih Enak?
- Fokus jadi nempel terus
Nggak ada lagi drama pindah-pindah kerjaan tiap 5 menit. - Kerjaan terasa lebih ringan
Karena otak tahu persis: “Oke, sekarang saatnya ngerjain ini dulu.” - Produktif tapi tetap santai
Kamu bisa atur kapan kerja keras, kapan rehat. - Bye-bye stress
Nggak ada lagi rasa dikejar-kejar kerjaan, karena semuanya udah punya jadwal sendiri.
Cara Simple Mulai Time Blocking
- List dulu kerjaanmu
Tulis semua tugas yang harus kamu beresin hari ini. - Atur blok waktunya
Contoh:- 09.00–11.00: bikin presentasi
- 11.00–12.00: meeting online
- 13.00–15.00: follow-up klien
- Pakai kalender atau aplikasi
Google Calendar udah cukup banget, tinggal drag-drop aja. - Kasih ruang fleksibel
Jangan lupa sediakan blok cadangan buat hal-hal dadakan.
Tips Biar Time Blocking Nggak Gagal
- Mulai simpel, cukup 2–3 blok besar sehari.
- Jangan sok multitasking, fokus satu hal aja.
- Di akhir minggu, cek: efektif nggak? kalau belum, ubah sedikit.
- Yang paling penting: konsisten.
Penutup
Time Blocking ini kayak peta jalan buat harian kamu. Bikin kerjaan lebih teratur, hidup lebih rapi, dan otak nggak gampang panik.Coba aja mulai dari besok. Siapa tahu kerjaan yang biasanya bikin pusing bisa kelar dengan lebih gampang. 😉
Kalau kamu butuh tips produktivitas lainnya, cek juga artikel tentang 5 Kebiasaan Pagi untuk Produktivitas Seharian.
Untuk referensi tambahan soal manajemen waktu, kamu juga bisa baca artikel menarik dari Harvard Business Review tentang produktivitas.