0895 7054 78312 salutscholarbenuotaka@gmail.com

Cara Mengatur Jadwal Harian Pekerja Kantoran

Oleh

Ahmad Nur Alim

ilustrasi Pekerja
ilustrasi Pekerja

Buat pekerja kantoran, mengatur jadwal harian kadang terasa kayak puzzle yang nggak kelar-kelar. Deadline datang bertubi-tubi, meeting numpuk, belum lagi WhatsApp grup kantor yang selalu rame. Kalau nggak pintar-pintar atur waktu, bisa-bisa pulang kerja udah tepar duluan.

Nah, kabar baiknya: ada beberapa trik sederhana biar jadwal kerja kamu lebih teratur, produktif, dan tetap ada ruang buat istirahat.


Kenali Prioritasmu Dulu

Setiap hari, coba list 3–5 pekerjaan terpenting. Fokus di situ dulu sebelum sibuk sama hal kecil. Cara ini bikin energi kamu nggak habis di awal untuk hal-hal yang sebenarnya bisa ditunda.


Gunakan Teknik Time Blocking

Teknik ini udah terbukti ampuh buat pekerja kantoran. Misalnya jam 9–11 fokus bikin laporan, jam 11–12 meeting, lalu jam 13–15 untuk follow-up klien. Dengan membagi waktu dalam blok, kerjaan jadi lebih rapi dan nggak tumpang tindih.

Kalau penasaran lebih detail, kamu bisa baca artikel kami tentang Time Blocking: Rahasia Kerja Lebih Teratur.


Sisihkan Waktu untuk Istirahat

Banyak orang lupa kalau istirahat itu bagian dari produktivitas. Coba terapkan aturan 50:10 — 50 menit kerja fokus, 10 menit rehat. Tubuh segar, pikiran juga tetap waras.


Jangan Takut Bilang “Tidak”

Kadang jadwal berantakan bukan karena kerjaan utama, tapi karena terlalu sering ambil tugas tambahan. Belajar bilang “tidak” untuk hal yang memang bisa ditunda atau bukan tanggung jawabmu.


Penutup

Mengatur jadwal harian pekerja kantoran sebenarnya bukan soal punya waktu lebih banyak, tapi soal mengelola energi dengan pintar. Dengan prioritas yang jelas, teknik sederhana seperti Time Blocking, dan disiplin istirahat, kerjaan bisa kelar tanpa bikin kepala ngebul.

Kalau mau baca tips produktivitas lain, cek juga artikel Cara Mengatur Prioritas Pekerjaan dengan Metode Eisenhower Matrix. Dan kalau pengen belajar lebih banyak soal manajemen waktu, coba intip juga artikel di Forbes tentang strategi kerja efisien.

Related Post

Leave a Comment